Jumat, 28 Agustus 2009

pendidikan, moral, dan agama

pendidikan.,
berbicara tentang pendidikan tentu tdk pernah habis dari ingatan kita, baik dari kalangan pelajar itu sendiri, pengusaha, tua maupun muda semua pasti telah tersentuhkan oleh pendidikan baik secara formal maupun nonformal; karena pendidikan adalah kebutuhan sehingga manusia tidak akan mungkin menghindari kebutuhan itu.

secara sederhana pendidikan itu ialah wahana proses perbaikan, didikan moral yang ditempuh manusia, sehingga dengan sarana berupa pendidikan ini manusia dapat mengetahui hal baik dan buruk. lalu yang menjadi pertanyaan kita, benarkah dengan pendidikan manusia akan bermoral dan dapat terhindar dari perbuatan asusila? Apakah dengan beragama manusia juga memahami moral yang baik?; ini semua adalah tantangan kita sebagai generasi rabbani. Berikut saya uraikan jawaban pertanyaan tersebut:

1. benarkah dengan pendidikan manusia akan bermoral dan terhindar dari perbuatan asusila?
jawabanya a. manusia akan terhindar dari perbuatan asusila dan cenderung berperilaku baik, mengetahui hal baik dan buruk apabila ia memahami pendidkan itu dengan nurani, intinya kita harus melakukan hal yang tidak bertentangan dengan nurani. b. tidak mendapatkan apa-apa (tidak bermoral, cenderung asusila) apabila pendidikan itu hanya dijadikan simbolisasi gelar oleh manusia. kita mengetahui banyak hal yang dilakukan oleh pelaksana pendidikan kita mulai dari tindakan guru yang menganiaya murid-muridnya, guru yang melakukan hubungan sex dengan muridnya, sampai dengan penyelenggara pendidika kita